Bertepatan dengan momen Dies Natalis Universitas Narotama Ke-29, masjid `kampus` Baiturrachmah mulai dipergunakan untuk sholat Jumat. Hal sebagaimana fungsi dan tujuan pembangunan masjid sebagai tempat ibadah, utamanya untuk menunaikan shloat Jumat bagi umat muslim. Jamaah terdiri dari para dosen dan karyawan universitas yang muslim, serta warga yang tinggal atau bekerja di sekitar kampus Universitas Narotama.
Drs. HM Ghufron Ihsan, M.Pd.I bertindak sebagai khotib dan imam dalam Jumatan perdana tersebut. Dalam khotbahnya, Ghufron Ihsan mengingatkan perlunya selalu untuk bertakwa kepada Allah SWT. Masjid memiliki fungsi sebagai tempat beribadah dan kegiatan yang bersifat sosial. Bahkan pendidikan baik keagamaan maupun umum juga dikembangkan dengan menggunakan fasilitas masjid. Sehingga masjid juga perlu dilengkapi dengan perpustakaan untuk jamaah yang ingin menambah pengetahuan.
Penggunaan masjid Baiturrachmah untuk sholat Jumat ini pada bulan yang bagus, bulan Maulud bertepatan dengan bulan kelahiran Rasulullah Muhammad SAW,kata Ghufron Ihsan.
Meski proses pembangunan masjid Baiturrachmah baru mencapai 90 persen, kondisi tersebut tidak mengurangi kekhusyukan jamaah dalam melaksanakan sholat Jumat. Sementara, kegiatan untuk memakmurkan masjid tersebut telah berlangsung sejak pembangunan masjid baru mencapai 50 persen. Begitu bangunan lantai 2 dan tangga sudah jadi, maka langsung dipakai untuk sholat berjamaah. Hal ini dapat ditemui ketika jam istirahat siang, waktunya Dhuhur. Begitu pula ketika waktu Ashar, dan Magrib.
Masjid Baiturrachmah juga beberapa kali digunakan untuk Bukan hanya ibadah sholat, kegiatan yang bernafaskan Islam beberapa kali diselenggarakan di masjid. Seperti lomba adzan dan lomba baca Alquran. Termasuk juga Youth Moslem Competiton berupa lomba musik hadrah dan pidato (dakwah) antar sekolah. Begitu pula kegiatan-kegiatan sosial yaitu pemberian santunan kepada anak yatim dan masyarakat yang kurang beruntung.
"Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." [At-Taubah: 18]
Agenda kegiatan yang juga rutin dilaksanakan di masjid Baiturrachmah yaitu pengajian. Acara yang diikuti oleh pegawai ini berlangsung setiap dua minggu sekali pada hari Jumat (pagi). Univesitas mempunyai kebijakan bahwa setiap hari Jumat kegiatan belajar mengajar libur. Namun pegawai tetap masuk dengan pakaian menyesuaikan, ada kegiatan olahraga dan pengajian yang diagendakan secara bergantian setiap Jumat.
Pengajian dimulai dengan membaca surat Yasin lebih dulu. Kemudian materi pengajian sendiri yang disampaikan oleh ustad Saiful Mulk, pengasuh pondok pesantren Mambaus Sholihin.